Puisi

Luka Hati

Tahu kah kamu akan sikap mu terhadap diriku
Dingin seperti salju, keras seperti batu
Aku hanya ingin kau merasakan sakitnya hatiku
Lebih dari sekedar tamparan dan caci-maki
Masih adakah sedikit rasa yang bisa kau beri untukku
Masih adakah sisa ruang dihatimu yang bisa ku singgahi
Tak ada lagi senyummu
Tak ada lagi canda tawamu
Hanya dinding kamar yang mengerti akan diriku
Hanya rintik hujan yang menemani diriku
Kuharap kau dapat mendengar jeritan hatiku
Hingga suatu saat nanti kau akan sadar betapa berharganya diriku


Masalalu

Hari demi hari bergati, membuka lembaran baru
Hanya menyisakan kenangan pahit yang sukar tuk di hilangkan
Angin pun bertiup kencang
Menghempas rambutku yang terurai
Terfikir di benakku
Kenapa waktu terasa sangat cepat berlalu
Adakah seseorang yg dapat menghentikan waktu
Agar ku bisa menghapus semua kesalahan yang pernah kulakukan
Tak henti-henti ku memikirkannya
Sampai akan ku temukan
Semua jawaban yang aku cari
Walau hingga akhir hayatku
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

2 Response to "Puisi"

  1. !p@N™ Says:
    23 Oktober 2009 pukul 06.39
    Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
  2. !p@N™ Says:
    23 Oktober 2009 pukul 06.43

    yang penting keren lah puisi gw

    ga sia2 ngarang sendiri

    hehehe......:)

    maap ya klo jlk puisi nya

    namanya jg usaha

    piss love n cool

Posting Komentar