Cinta Semu
Di sebuah kota kecil di Jakarta, disitulah aku memulai kehidupan ku sebagai mahasiswa. Disanalah aku belajar berbagai hal dan disana jugalah aku menemukan jati diri ku dan disanalah aku menemukan cinta sejati walaupun hanya sesaat.
Seiring berjalannya waktu aku mencoba untuk beradaptasi di kota tersebut. Aku mencoba bergaul dengan anak-anak yang tinggal di kota tersebut, sifat mereka berbeda jauh dengan sifat anak-anak di kota yang pernah aku tinggalkan dulu, aku merasa sangat asing tinggal di negeri orang, tetapi demi mencapai cita-cita, aku selalu mencoba bersabar walaupun selalu bertentangan dengan isi hati ku, hingga ada seorang wanita yang mulanya aku menganggapnya sebagai teman yang bisa mengeti diriku.
Di sebuah Universitas aku mengenalnya. Dia hanya seorang wanita biasa sama seperti wanita-wanita lainnya. Seiring berjalannya waktu aku pun mulai tertarik dengan nya, awalnya aku hanya berfikir kalau dia itu bisa menjadi teman wanita ku seperti salah seorang temanku dulu, tetapi hatiku berkata berbeda. Lama kelamaan perasaan ku pun mulai berubah yang tadi nya aku hanya berharap dia menjadi seorang teman yang bisa mengeti diri ku apa adanya hingga muncul lah perasaan sayang kepadanya.
Waktu pun terasa sangat cepat berlalu hingga malam itu tiba. Aku mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan isi hatiku kepada nya, namun ia tidak memberikan satu jawaban yang pasti. Aku pun merasa putus asa.
Tiga hari kemudian entah kenapa ia mengajak ku pergi kesebuah tempat yang belum pernah aku datangi, aku tak tahu apa maksudnya ia mengajak ku ketempat tersebut, dan aku tak pernah berharap banyak kalau dia bisa menerima diriku untuk menjadi pacarnya. Dan aku tak menduga dia mengucapkan kata-kata termanis yang pernah aku dengar dalam hidup ku. Sejak itulah aku mulai merasakan ada yang berubah dalam diriku, walaupun perubahan itu secara bertahap.
Semenjak itulah aku mulai merasakan kebahagiaan dalam hidupku. Kami telah melewati waktu bersama selama dua bulan penuh hingga akhirnya cobaan terberat dalam hidupku datang. Tanpa alasan yang jelas, dia memutuskan aku begitu saja. Aku selalu bertanya-tanya dalam hatiku “ apa kesalahan yang penah aku buat kepada nya” tetapi aku tak berani untuk mengungkapkan isi hatiku kepada nya. Aku tak mau melukai hati seorang wanita yang sangat aku cintai. Karena aku selalu memegang prinsip dalam hidupku “biarlah aku yang terluka asalkan jangan pernah melukai perasaan orang lain”.
Aku sangat terluka walaupun aku telah berusaha untuk menutupi rasa luka di dalam hati ku, aku mencoba untuk mengungkapkan apa penyebab ia memutuskan hubungan ini begitu saja. Dengan bantuan salah seorang temanku aku mendapatkan sedikit demi sedikit informasi yang aku butuhkan, hingga aku tahu kenapa ia memutuskan hubungan cinta ini. Aku sangat kecewa kepada nya kenapa ia selalu membohongi diriku, padahal aku tak pernah sekali pun berbohong kepada dirinya.
Seandainya ia terus terang kepada ku pasti ku akan memakluminya dan aku akan membiarkan nya pergi dari diriku, tetapi kenapa ia harus meninggalkan aku dengan cara seperti ini disaat aku mulai bisa menerima ia apa adanya, saat aku mulai cinta kepadanya, disaat aku mulai menyayanginya, KENAPA……??
Aku pun mulai frustasi, dan aku tak pernah bisa untuk melupakan diri nya dari dalam pikiran ku, dan aku selalu bertanya kenapa ia bisa melakukan hal seperti itu tarhadap diriku. Hingga hari itu tiba, dimana aku mulai bisa untuk melupakan diri nya, dan aku sudah mengambil sebuah keputusan “ aku tidak akan pernah mengganggu hidup nya lagi”, dengan keputusan itu aku mungkin akan bisa melupakan diri nya.
Aku hanya berharap aku bisa menemukan cinta sejati ku yang bisa menerima aku apa adanya, semoga ia bahagia dengan apa yang telah ia pilih, semoga semua ini adalah yang terbaik buat kita, dan Tuhan pun telah menunjukkan kepada ku siapa ia sebenarnya. Terima kasih tuhan atas segala petunjuk yang telah kau berikan kepada ku hingga membuat ku sadar akan satu hal “masih banyak wanita yang lebih baik dibandingkan dirinya di dunia ini”.
Semoga di suatu saat nanti aku menemukan seseorang yang bisa mengerti diri ku apa adanya.
Seiring berjalannya waktu aku mencoba untuk beradaptasi di kota tersebut. Aku mencoba bergaul dengan anak-anak yang tinggal di kota tersebut, sifat mereka berbeda jauh dengan sifat anak-anak di kota yang pernah aku tinggalkan dulu, aku merasa sangat asing tinggal di negeri orang, tetapi demi mencapai cita-cita, aku selalu mencoba bersabar walaupun selalu bertentangan dengan isi hati ku, hingga ada seorang wanita yang mulanya aku menganggapnya sebagai teman yang bisa mengeti diriku.
Di sebuah Universitas aku mengenalnya. Dia hanya seorang wanita biasa sama seperti wanita-wanita lainnya. Seiring berjalannya waktu aku pun mulai tertarik dengan nya, awalnya aku hanya berfikir kalau dia itu bisa menjadi teman wanita ku seperti salah seorang temanku dulu, tetapi hatiku berkata berbeda. Lama kelamaan perasaan ku pun mulai berubah yang tadi nya aku hanya berharap dia menjadi seorang teman yang bisa mengeti diri ku apa adanya hingga muncul lah perasaan sayang kepadanya.
Waktu pun terasa sangat cepat berlalu hingga malam itu tiba. Aku mencoba memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaan isi hatiku kepada nya, namun ia tidak memberikan satu jawaban yang pasti. Aku pun merasa putus asa.
Tiga hari kemudian entah kenapa ia mengajak ku pergi kesebuah tempat yang belum pernah aku datangi, aku tak tahu apa maksudnya ia mengajak ku ketempat tersebut, dan aku tak pernah berharap banyak kalau dia bisa menerima diriku untuk menjadi pacarnya. Dan aku tak menduga dia mengucapkan kata-kata termanis yang pernah aku dengar dalam hidup ku. Sejak itulah aku mulai merasakan ada yang berubah dalam diriku, walaupun perubahan itu secara bertahap.
Semenjak itulah aku mulai merasakan kebahagiaan dalam hidupku. Kami telah melewati waktu bersama selama dua bulan penuh hingga akhirnya cobaan terberat dalam hidupku datang. Tanpa alasan yang jelas, dia memutuskan aku begitu saja. Aku selalu bertanya-tanya dalam hatiku “ apa kesalahan yang penah aku buat kepada nya” tetapi aku tak berani untuk mengungkapkan isi hatiku kepada nya. Aku tak mau melukai hati seorang wanita yang sangat aku cintai. Karena aku selalu memegang prinsip dalam hidupku “biarlah aku yang terluka asalkan jangan pernah melukai perasaan orang lain”.
Aku sangat terluka walaupun aku telah berusaha untuk menutupi rasa luka di dalam hati ku, aku mencoba untuk mengungkapkan apa penyebab ia memutuskan hubungan ini begitu saja. Dengan bantuan salah seorang temanku aku mendapatkan sedikit demi sedikit informasi yang aku butuhkan, hingga aku tahu kenapa ia memutuskan hubungan cinta ini. Aku sangat kecewa kepada nya kenapa ia selalu membohongi diriku, padahal aku tak pernah sekali pun berbohong kepada dirinya.
Seandainya ia terus terang kepada ku pasti ku akan memakluminya dan aku akan membiarkan nya pergi dari diriku, tetapi kenapa ia harus meninggalkan aku dengan cara seperti ini disaat aku mulai bisa menerima ia apa adanya, saat aku mulai cinta kepadanya, disaat aku mulai menyayanginya, KENAPA……??
Aku pun mulai frustasi, dan aku tak pernah bisa untuk melupakan diri nya dari dalam pikiran ku, dan aku selalu bertanya kenapa ia bisa melakukan hal seperti itu tarhadap diriku. Hingga hari itu tiba, dimana aku mulai bisa untuk melupakan diri nya, dan aku sudah mengambil sebuah keputusan “ aku tidak akan pernah mengganggu hidup nya lagi”, dengan keputusan itu aku mungkin akan bisa melupakan diri nya.
Aku hanya berharap aku bisa menemukan cinta sejati ku yang bisa menerima aku apa adanya, semoga ia bahagia dengan apa yang telah ia pilih, semoga semua ini adalah yang terbaik buat kita, dan Tuhan pun telah menunjukkan kepada ku siapa ia sebenarnya. Terima kasih tuhan atas segala petunjuk yang telah kau berikan kepada ku hingga membuat ku sadar akan satu hal “masih banyak wanita yang lebih baik dibandingkan dirinya di dunia ini”.
Semoga di suatu saat nanti aku menemukan seseorang yang bisa mengerti diri ku apa adanya.
0 Response to "Cinta Semu"
Posting Komentar